Kenali Kedokteran Lebih Dekat
Sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang teknologi informasi, adanya perubahan teknologi 4.0 di sistem kesehatan saat ini, serta keterbatasan jumlah dokter di Indonesia menjadikan peluang bagi UDINUS untuk segera membuka Program Studi Kedokteran.
Profil Lulusan
Dekan dan Ketua Program Studi menyusun profil lulusan sebagai output pendidikan, sekurang-kurangnya memuat peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di dalam masyarakat ketika baru lulus, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan visi keilmuan program studi yang telah diusulkan, maka diusulkan profil lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro adalah sebagai berikut:
Profesionalitas
Dokter harus menunjukkan perilaku etis, menjunjung tinggi nilai moral, hukum, dan standar profesi kedokteran. Ini mencakup integritas, empati, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien


Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Dokter harus mampu melakukan refleksi diri, menerima umpan balik, dan terus belajar sepanjang hayat. Hal ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan menjaga kualitas pelayanan kedokteran.
Komunikasi Efektif
Kemampuan berkomunikasi dengan pasien, keluarga, sejawat, dan tenaga kesehatan lainnya secara jelas, empatik, dan efektif sangat penting dalam praktik klinis, termasuk untuk pengambilan keputusan bersama dan pemberian edukasi.


Pengelolaan Informasi
Dokter harus mampu mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi kesehatan serta teknologi informasi secara tepat guna untuk mendukung pengambilan keputusan medis yang berbasis bukti.
Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Lulusan harus memahami prinsip-prinsip ilmiah dasar yang menopang ilmu kedokteran dan mampu menerapkannya dalam praktik medis. Ini mencakup fisiologi, patologi, farmakologi, dan ilmu biomedik lainnya.

Keterampilan Klinis
Dokter harus menguasai keterampilan dasar pemeriksaan fisik, prosedur klinis, interpretasi hasil diagnostik, serta pengambilan keputusan klinis untuk penatalaksanaan pasien secara tepat dan aman.

Pengelolaan Masalah Kesehatan
Dokter harus mampu mengenali dan menangani masalah kesehatan individu maupun masyarakat secara menyeluruh, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, serta memahami sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Kurikulum
Kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro disusun berdasarkan prinsip competency-based curriculum, dimana capaian kompetensi yang menentukan arah, strategi dalam penyusunan kurikulum. Pendekatan strategi pembelajaran yang digunakan adalah SPICES, yaitu student-centred, problem-based, integrative, community-based, early clinical exposure/elective, dan systematic.
Kurikulum pembelajaran FK UDINUS disusun dalam 2 tahapan pembelajaran, yaitu:
a) Tahapan pembelajaran akademik dan tahap pembelajaran klinis. Prodi kedokteran merupakan tahapan pembelajaran akademik. Tahapan pembelajaran akademik, disusun dalam 8 semester, dengan total SKS 158 SKS. Beban SKS setiap semester 18-20 SKS per semester. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi tutorial, kuliah pakar, clinical skill’s lab, praktikum, penugasan, dan field trip.
Struktur kurikulum harus disusun sesuai dengan urutan capaian pembelajaran dan digambarkan secara jelas dan terperinci di dalam peta kompetensi, serta memberikan fleksibilitas keberagaman minat dan bakat melalui mata kuliah pilihan (blok elektif).