Laboratorium mikrobiologi adalah fasilitas tempat dilakukannya penelitian, identifikasi, isolasi, dan karakterisasi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Di laboratorium ini, dilakukan berbagai tes dan analisis untuk mempelajari sifat-sifat, pertumbuhan, dan peran mikroorganisme dalam penyakit dan lingkungan.

Laboratorium parasitologi adalah tempat di mana parasitologis melakukan penelitian, identifikasi, dan analisis terhadap parasit atau organisme parasitik. Di laboratorium ini, dilakukan deteksi, identifikasi, dan karakterisasi parasit seperti cacing, protozoa, dan arthropoda yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan.

Laboratorium biokimia adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan penelitian dan analisis terkait senyawa-senyawa kimia dan reaksi kimia dalam organisme. Di laboratorium ini, dilakukan pengujian dan analisis terkait biomolekul seperti protein, karbohidrat, lipid, enzim, dan metabolisme untuk memahami fungsi dan proses biokimia dalam tubuh.

Laboratorium patologi klinik adalah fasilitas di mana dilakukan analisis dan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel biologis manusia seperti darah, urin, tinja, jaringan, dan cairan tubuh lainnya. Tujuan laboratorium ini adalah untuk mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kesehatan, dan memberikan informasi yang diperlukan untuk pengobatan dan perawatan pasien.

Laboratorium faal atau fisiologi adalah tempat di mana dilakukan penelitian dan pengukuran terkait fungsi dan aktivitas sistem fisiologis dalam tubuh manusia atau hewan. Di laboratorium ini, dilakukan percobaan dan pengamatan untuk memahami bagaimana organ dan sistem tubuh berfungsi, serta mempelajari respons tubuh terhadap rangsangan dan latihan.

Laboratorium farmakologi adalah fasilitas di mana dilakukan penelitian, pengujian, dan analisis terkait efek obat atau zat kimia terhadap organisme. Di laboratorium ini, dilakukan studi tentang sifat-sifat farmakologis, interaksi obat, dan mekanisme aksi obat untuk mengembangkan dan menguji efektivitas obat dalam pengobatan penyakit.

Laboratorium histologi adalah fasilitas di mana dilakukan pemrosesan, pewarnaan, dan pengamatan jaringan biologis dengan menggunakan mikroskop. Di laboratorium ini, dilakukan pemotongan tipis jaringan, pewarnaan spesifik, dan analisis mikroskopis untuk mempelajari struktur dan komposisi jaringan tubuh serta identifikasi kelainan atau perubahan patologis dalam jaringan tersebut.

Laboratorium Patologi Anatomi adalah fasilitas di mana dilakukan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis jaringan dan organ tubuh manusia yang diambil selama autopsi atau operasi. Di laboratorium ini, dilakukan analisis untuk mendiagnosis penyakit, mengevaluasi perubahan patologis, dan memberikan informasi yang penting dalam pengobatan dan pemahaman tentang penyakit.

Laboratorium Biologi/Biomolekuler adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan penelitian dan analisis tentang biologi molekuler. Di laboratorium ini, dilakukan isolasi dan karakterisasi DNA, RNA, dan protein, serta pengujian dan analisis teknik molekuler seperti PCR (Polymerase Chain Reaction), analisis genetik, dan sekuensing DNA untuk mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi biomolekuler dalam organisme.

Laboratorium Keterampilan Klinik adalah tempat di mana dilakukan latihan dan pelatihan terkait keterampilan dan prosedur klinik. Di laboratorium ini, dilakukan simulasi dan praktik keterampilan medis seperti teknik pemasangan infus, sutur, intubasi, dan teknik bedah minor, untuk melatih mahasiswa kedokteran atau profesional medis dalam penerapan keterampilan klinik yang penting dalam praktek medis.

Laboratorium Kedokteran Komunitas/Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas yang berfokus pada penelitian, pengujian, dan analisis terkait masalah kesehatan masyarakat dan penyakit yang mempengaruhi populasi. Di laboratorium ini, dilakukan survei, analisis data epidemiologi, penelitian faktor risiko penyakit, dan pengembangan intervensi untuk memahami, mencegah, dan mengendalikan penyakit dalam skala populasi atau komunitas.